Rabu, 03 November 2010

dinamika kelompok


DINAMIKA KELOMPOK
Tokoh yang mempopulerkan istilah dinamika kelompok adalah Kurt lewin, yaitu mengacu pada apa yang terjadi dalam situasi kelompok. Lewin penganut psikologi gestalt . kelompok harus merupak sebuah gestalt, yaitu sebuah konfigurasi yang mempunyai sebuah system kesatuan yang tidak dapat dipahami jika hanya metupakan satuan .

Perilaku kelompok dapat dilihat dari interaksi karakter personal dan interaksi factor-faktor lingkungan.

Menurut kurt lewin , syarat dinamika kelompok ada 3 , yaitu :
  1. berawal dari level kelompok -> level individu
  2. focus pada variable-variabel yang ada pada saat ini
  3. mewakili kekuatan yang ada dalam situasi kelompok
 sedangkan menurut Cartwrigt dan zander 1968 dinamika kelompok merupakan bidang penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kelaziman kelompok, hokum-hukum perkembangan dan hubungan dengan individu , kelompok lain dan institusi yang lebih besar.

Selasa, 02 November 2010

Dinamika kelompok


DINAMIKA KELOMPOK
Tokoh yang mempopulerkan istilah dinamika kelompok adalah Kurt lewin, yaitu mengacu pada apa yang terjadi dalam situasi kelompok. Lewin penganut psikologi gestalt . kelompok harus merupak sebuah gestalt, yaitu sebuah konfigurasi yang mempunyai sebuah system kesatuan yang tidak dapat dipahami jika hanya metupakan satuan .

Perilaku kelompok dapat dilihat dari interaksi karakter personal dan interaksi factor-faktor lingkungan.

Menurut kurt lewin , syarat dinamika kelompok ada 3 , yaitu :
  1. berawal dari level kelompok -> level individu
  2. focus pada variable-variabel yang ada pada saat ini
  3. mewakili kekuatan yang ada dalam situasi kelompok
 sedangkan menurut Cartwrigt dan zander 1968 dinamika kelompok merupakan bidang penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kelaziman kelompok, hokum-hukum perkembangan dan hubungan dengan individu , kelompok lain dan institusi yang lenih besar.

karakteristik kelompok

karakteristik kelompok terdiri dari :
1.Interaksi interpersonal -> mutual influence
2. struktur -> Roles , Norm, intermember relation
3. Tujuan -> motivasi
4. Persepsi keklompokan -> merasa sebagai satu entitas (kesatuan yang tunggal)
5. Kesaling ketergantungan

PENGERTIAN KELOMPOK


PENGERTIAN KELOMPOK
1. Interaksi Interpersonal
a. Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
b. Bonner (1959) : kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu yang lain.
c. Stogdil (1959) : satu system interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut  ditentukan oleh struktur system tersebut.

2. Persepsi keanggotaan
a. Smith (1945) : kelompok social adalah satu unit yang terdiri dari sejumlah organisme yang mempunyai persepsi kolektif tentang kesatuan mereka dan mempunyai kemampuan untuk berbuat dan bertingkah laku dengan cara yang sama terhadap lingkungan .
b. Bales (1950) : kelompok kecil adalah sejumlah orang yang berinteraksi secara langsung dimana masing-masing anggota menerima persepsi dan impresi pertama dengan yang lain dan memberi reaksi satu dengfan yang lain.

3. Kesaling ketergantungan
A. Lewin (1951) : konsep tentang kelompok sebagai satu dinamika haruslah memasuki definisi tentang kesaling tergantungan anggota .
b. Friedler (1967) : kelompok itu adalah individu yang menpunyai takdir bersama dimana jika suatu kejadian mempengaruhi seseorang dalam kelompok maka anggota lain akan terpengaruh.
c. Cartwright dan Zender (1968) : kelompok itu sekumpulan individu yang mempunyai hubungan antara anggota yang satu dengan yang lain yang membuat merteka saling tergantung dalam tingkatan tertentu .

4. Tujuan
a. Mills (1967) : kelompok adalah satu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama atau melakukan kontak untuk mencapai satu tujuan dan yang mempertimbangkan kerjasama diantara kelompok sebagai satu yang berarti.
b. Freedman (1936) :orang masuk dalam kelompok antara lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok tersebut.

5. Motivasi
a. Catell (1951) : kelompok adalah sekumpulan organism yang saling berhubungan satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan tiap anggota.
b. Bass (1960) : kelompok adalah sekumpulan individu dimana keberadaanya sebagai kelompok menjadi reward.

6. Organisasi terstruktur
a. Mc David dan Harari : organisasi sebgai kelompok adalah system terorganisasi dimana ada dua orang atau lebih individu yang berhubungan dalam fungsi yang sama, mempunyai seperangkat standar tentang hubungan peran anggota dan mempunyai norma yang mengatur tingkah laku anggota kelompok.
b. Sherif dan sheriff (1959) : kelompok adalah unit social yang ditandia sejumlah individu yang mempunyai status, hubungan peran , norma tertentu, yang semuanya itu mengatur tingkahlaku anggota kelompok.
c. Stogdill  (1959) : satu system interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur system tersebut.

7.Mutual influence
a. Shaw (1979) : dua atau lebih individu yang berinteraksi satu dengan yang lain dimana masing-masing anggota mempengaruhi satu dengan yang lain .

PENGANTAR PSIKOLOGI KELOMPOK-PSIKOLOGI SOSIAL


Psikologi kelompok
   -  Agregat  adalah karakteristik tertentu , tidak saling mengenal ataupun berinteraksi.
-  Audiens adalah melakukan hal yang sama disatu waktu , tidak saling mengenal dan                                        kurang berinteraksi.
-  Crowd adalah kedekatan secar fisk , berinteraksi terhadap suatu stimulus atau situasi umum.
-  Tim adalah berinterkasi secara teratur , aktivitas atu tujuan tertentu.
-  Keluarga adalah diikat oleh hubungan kelahiran atau ikatan hukum , biasanya tinggal dalam suatu tempat.
-  Organisasi formal adalah saling bekerja sama, berstruktur jelas, adanya tujuan yang sama.

Psikologi sosial
-         individu
-         kelompok
-         interrelationship : - diantara individu
     - diantara kelompok